KRATON KASULTANAN JOGJA
Kraton Jogja menghadap ke arah Utara, pada arah poros Utara Selatan antara Gunung Merapi dan Laut Selatan. Dalam Balairung Kraton, dapat disaksikan adegan pisowanan (Persidangan) Agung, dimana Sri Sultan duduk di Singgasana dihadap para pemangku jabatan istana. Regol Donopratopo yang menghubungkan halaman Sri Manganti dengan halaman inti Kraton, dijaga oleh 2 (dua) patung Dwarapala yang diberi nama Cingkarabala dan Balaupata, yang melambangkan kepribadian baik dari manusia, yang selalu menggemakan suara hatinya, agar selalu berbuat baik dan melarang perbuatan yangjahat. Di dalam halaman inti Kraton Yogyakarta, antara lain dapat dilihat bangunan tempat tinggal Sri Sultan sehari – hari, tempat Sri Sultan menerima tamu kehormatan, tempat untuk berpesta, tempat para tamu beristirahat atau merapikan pakaian, serta gedung – gedung dan bangunan yang lain. Di tempat ini juga terdapat Kaputren, atau tempat tinggal putri – putri Sultan yang belum menikah. Tempat yang terakhir ini terlarang bagi kunjungan wisatawan. Selama berkunjung di lingkungan kraton ini, para wistawan dapat menyaksikan kemegahan dan keagungan Kasultanan Jogja sebagai sumber kebudayaan Jawa, sekaligus sebagai pusat pemerintahan Kasultanan Jogja. Kompleks Kraton Jogja dapat dikunjungi oleh masyarakat umum mulai dari pukul 07.30 hingga pukul 13.00 setiap hari, kecuali hari – hari tertentu tutup dan pada hari Jum’at dimana kunjungan hanya diperkenankan hingga pukul 12.00. |